![Building Beautiful Souls](https://cdn.steemitimages.com/DQmPKr12vvd9didrroNxyq49zk8PC6X1VMovd6qdtcAFrQX/images%20(4).jpeg)

Psikolog terkenal percaya bahwa kandungan mimpi sebenarnya diproduksi di bawah persepsi sistem saraf manusia, yang mengandung hasrat dan emosi bawah sadar manusia.

Mimpi dapat dikatakan sebagai cerminan yang efektif dari kehidupan nyata dan keinginan potensial yang ada di benak masyarakat.

Di dalam mimpi, Anda dapat melihat tempat-tempat yang pernah Anda kunjungi dan orang-orang yang muncul dalam hidup Anda. Bahkan terkadang, Anda bisa pergi ke situasi yang belum pernah Anda lihat sebelumnya.

Untuk mimpi, sebenarnya ada tafsir yang berbeda di dunia ini. Di mata banyak psikolog, kemunculannya hanyalah reorganisasi ingatan tertentu di benak orang dan munculnya keinginan di tingkat bawah sadar.

Lebih dari seabad yang lalu, saya berharap psikolog terkenal Freud menulis dalam bukunya "Analysis of Dreams": "Mimpi adalah jalan menuju alam bawah sadar."

Tidak peduli apa mimpi itu, itu adalah kepuasan keinginan bawah sadar orang. Ketika orang masih terjaga, mereka secara alami dapat menekan munculnya keinginan bawah sadar.

Namun ketika seseorang tertidur, orang tersebut justru kehilangan kemampuan kontrol bawah sadarnya yang kuat saat ia bangun. Sejak saat itu, ada beberapa keinginan yang muncul di lapisan kesadaran untuk menampakkan diri dalam berbagai bentuk.

Dengan studi psikologi mimpi yang mendalam secara bertahap, nyatanya kebanyakan orang masih memiliki rasa ingin tahu yang kuat tentang mimpi.

Karena mimpi itu ilusi, tapi nampaknya begitu nyata. Terlebih lagi, terkadang orang dan hal yang Anda impikan adalah orang asing.

Tidak hanya orang-orang dalam masyarakat modern yang memiliki keingintahuan yang unik tentang mimpi, tetapi orang-orang kuno pun memiliki catatan yang lebih realistis tentang "kisah-kisah mimpi".

Terkadang pertemuan sehari-hari Anda, entah beruntung atau tidak, mungkin muncul kembali di alam bawah sadar Anda setelah Anda tertidur.

Kemudian, dengan sikap percaya pada mimpi, kita bisa menjelaskan mimpi-mimpi berikut ini.

Jika kamu bermimpi mengobrol dengan orang yang sudah meninggal dunia, maka kamu harus memperhatikannya. Karena mereka mendatangi Anda, itu membuktikan bahwa hal-hal yang tidak terduga dapat terjadi pada Anda dalam kenyataan.

Karena tidak ada penampilan yang tidak diprovokasi di dunia ini, hanya petunjuk yang agak aneh.

Jika Anda bermimpi berbaring di peti mati, Anda tidak bisa terlalu merendahkan. Hanya melihat peti mati yang bertuliskan "promosi" dan "menjadi kaya".

Dan berbaring di dalamnya dianggap kebalikan dari segalanya, dan nasib buruk mendekati.

Jika kamu bermimpi dikejar ular di luar, itu membuktikan bahwa keberuntungan akan datang. Sebaliknya jika kamu bermimpi digigit ular di rumah, itu bukanlah keberuntungan.

Karena ada ular di dalam rumah, itu menjadi simbol yang lebih "dingin". Begitu menjerat Anda, itu membuktikan bahwa Anda sangat dekat dengan bencana.

Jika Anda memimpikan hal yang sama beberapa hari berturut-turut, itu membuktikan bahwa Anda mungkin pernah menjadi penjahat.

Saat ini, Anda harus memperhatikan. Jika tidak, penjahat akan mendatangi Anda secara diam-diam dan menghitung Anda.

Mimpi dapat dikatakan sebagai kombinasi dari fragmen ingatan dan keinginan bawah sadar yang tak terhitung jumlahnya.

Bisakah itu benar-benar memprediksi masa depan? Bahkan, ada pepatah yang sangat bagus, jika Anda percaya, Anda akan memilikinya, dan jika Anda tidak mempercayainya, tidak akan ada apa-apa.

Filsuf Hegel pernah berkata: "Keberadaan itu masuk akal."

Di mata sebagian orang, mimpi bisa ditebak. Di mata sebagian orang, mimpi hanyalah gabungan dari keinginan otak manusia, yang merupakan fenomena biasa.

Namun, karena itu ada, maka perlu ada.

Jadi, percaya atau tidaknya orang percaya pada mimpi, selama itu terjadi, kita harus tenang dan memperhatikannya. Karena segala sesuatu dalam mimpi sangat erat kaitannya dengan kenyataan.