![1000246176-01.jpeg](https://cdn.steemitimages.com/DQmdQresWGuv8YPtbUDyGtGD9SDhh42UdByP9RmotZRg7f3/1000246176-01.jpeg) ***Salam sahabat steemean*** Sahabat, admin dan segenap moderator komunitas tercinta. Sejatinya Pendidikan merupakan sebuah usaha atau proses yang melibatkan peserta didik dan pengajar dalam suatu waktu, dengan tujuan mencapai manusia dan memanusiakan manusia yang lebih bermartabat. Di negeri kita tercinta Indonesia, pendidikan diatur dalam peraturan yang mewajibkan setiap warganya menempuh pendidikan bahkan mewajibkan setiap anak bangsa untuk belajar selama 12 tahun, yakni 6 tahun di Sekolah Dasar, 3 tahun di Sekolah Menengah pertama dan 3 tahunnya lagi di Sekolah Menengah atas. Meski sudah diatur dalam susunan peraturan yang jelas, sudahkah pendidikan ini mencapai tujuan atau keberhasilannya? Suatu pendidikan dapat dikatakan berhasil atau tidak tergantung pada hasil dari pendidikan itu sendiri. ![1000250475-01.jpeg](https://cdn.steemitimages.com/DQmSJRU6NEe316BrECtkZjdU2GbrhegYwfBNES35KnoapDV/1000250475-01.jpeg) Apakah anak yang menempuh pendidikan terlihat lebih atau tidak dapat menjadi tolak ukur suatu keberhasilan pendidikan itu sendiri. Seringkali kita temui orang yang menganggap nilai dari hasil belajar merupakan hasil dari pendidikan, padahal itu salah besar. Hakikat pendidikan bukanlah angka, tapi proses. Bagaimana seseorang terbentuk menjadi manusia yang semestinya adalah inti dari pendidikan. Jadi mari kita lihat dunia pendidikan di negeri kita masing-masing. Apakah anak-anak yang setiap hari menempuh pendidikan di sekolah-sekolah itu menjadi manusia yang lebih baik? Apakah dunia pendidikan kita sudah jauh dari kata praktik politik. Jika belum, tampaknya pendidikan ini masih jauh dari kata berhasil. Meskipun dengan berat hati kita katakan. Saat ini banyak anak-anak sekolah yang terlibat dalam berbagai macam kejahatan. Mulai dari narkoba, pergaulan bebas, tawuran, pencurian dan perampokan hingga begal, semua itu umumnya dilakukan oleh anak-anak sekolah. Bukankah tujuan pendidikan di sekolah-sekolah itu hanyalah untuk menanamkan karakter yang baik dan akhlak mulia kepada anak-anak. Tetapi hal sebaliknya yang malah terjadi di lapangan. ![1000248087-01.jpeg](https://cdn.steemitimages.com/DQmQbuDu4kNxMqw1Yxky9DUsCSaUEj8343kzbidZ54k1GjL/1000248087-01.jpeg) Apakah dalam hal ini gurulah yang harus disalahkan? Saya rasa itu tidak. Karena pada hakikatnya tanggung jawab atas seorang anak itu adalah orang tua mereka masing-masing. Dunia pendidikan hanyalah memberikan apa yang sewajarnya mereka berikan, untuk membentuk karakter setiap anak-anak bangsa. Sudah pasti jika dilihat dari berbagai dampak, pendidikan ini belum sepenuhnya berhasil mendidik dan memanusiakan manusia yang seutuhnya. Sahabat sekalian, itulah cuplikan pemaparan ku pada kesempatan hari ini. Saran dan komentar terbaik sangat aku harapkan dari sahabat semua. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam aku persembahkan postingan ini, Wassalam. **Follow Me @teukuipul87** Camera Pictures | Smartphone ------------ | ------------- Models | RMX2180 Android Version |11 Original picture | @teukuipul87 Picture Editing | Snapseed Location | aceh Ucapan terima kasih aku hantarkan kepada seluruh sahabat yang bernaung dalam komunitas tercinta ini, juga kepada seluruh abang dan kakak moderator yang sangat aku banggakan. ![image.png](https://cdn.steemitimages.com/DQmU4aozH8pxWxWdiD6ifsRe1trQBvWFkzd39pZNLHLwTiB/image.png) ![@@.png](https://cdn.steemitimages.com/DQmWDPoz4WzVEFsGxRGVVdjPqBZ6zuqFHzKvUC2SgnGCSC8/@@.png)