‎سَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas sehari-hari dalam The Diary Game.

^{Duduk beristirahat setelah menutup pintu warung usaha fotocopy}

Tempat usaha saya pada hari ini masih disibukkan dengan kegiatan cetak pasphoto bagi mereka yang ingin melakukan pendaftaran ke sekolah lanjutan. Tidak sedikit pula ada juga yang mencetak pasphoto untuk keperluan mendaftarkan ke pesantren atau pun dayah salafi. Kebetulan di kecamatan tempat saya tinggal terdapat beberapa pesantren maupun dayah salafi yang sudah sangat dikenal bagi seluruh masyarakat Aceh. Salah satunya adalah Dayah Darut Thalibin yang dipimpin oleh seorang ulama kharismatil Abu Hasballah atau yang lebih dikenal dengan sebutan Abu Ketapang.

Beberapa calon santri yang berasal dari beberapa wilayah dalam Kabupaten Aceh Utara diantarkan oleh orang tuanya untuk didaftarkan di dayah salafi Darut Thalibin. Pihak sekretariat dayah ini mengarahkan calon santri untuk mencetak pasphoto di tempat usaha saya sebagai salah syarat pendaftaran. Bagi santriwati turut pula harus dicetak pasphoto kedua orang tuanya sebagai mahram agar tidak sembarang orang boleh menjenguk. Dalam dua tahun terakhir ini Dayah Darut Thalibin mengharuskan syarat tambahan yaitu Surat Keteramgan Berkelakuan Baik yang dikeluarkan oleh Kepolisian Sektor yang ada kecamatan tempat santri berasal.

Bukan tanpa alasan Surat Keterangan Berkelakuan Baik dari kepolisian ini harus disertakan dalam berkas pendaftaran. Karena pernah kejadian di dayah tersebut ada santri pindahan dari dayah lain melakukan tindakan kriminal pembegalan terhadap orang-orang yang melintas di Jalan Elak Krueng Mane - Buket Rata. Santri pindahan ini memiliki tabiat yang buruk, dia sudah pernah dikeluarkan dari beberapa dayah lain akibat kelakuannya tersebut. Sekarang dia juga dikeluarkan dari Dayah Darut Thalibin bersama dengan tiga orang temannya yang satu geng dengan dia. Karena kejadian itulah Dayah Darut Thalibin mewajibkan kepada calon santri baru untuk menyertakan Surat Keterangan Berkelakuan Baik dari kepolisian demi untuk menjaga nama baik dayah. Dengan keperluan itu pula maka harus dicetak pasphoto tambahan ukuran 4x6 sebanyak enam lembar.

^{Mengerjakan cetak pasphoto bagi calon santri yang ingin melakukan pendaftaran ke Dayah Darut Thalibin Desa Ketapang Kecamatan Nisam}

Saya juga mengejakan layanan cetak pasphoto bagi santri Dayah Darut Thalibin yang telah lebih dulu mondok disana. Kebutuhan pasphoto ini akan dipergunakan pada buku rapor dan Kartu Tanda Santri. Sebagian daripada santri yang datang ke tempat usaha saya meminta bantuan untuk ditempelkan pasphoto mereka pada buku rapor dan Kartu Tanda Santri sesuai dengan ukuran yang telah ditetapkan. Saya sangat senang memberi pelayanan kepada santri-santri ini karena saya teringat akan putra sulung saya yang juga menjadi santri dan mondok di Dayah Al-Madinatuddiniyah Babussalam Blang Bladeh Kabupaten Bireun. Setiap melihat santri yang mondok di dayah, wajah anak selalu terbayang di mata.

Supaya tahan lama, saya menganjurkan kepada para santri ini agar Kartu Tanda Santri mereka dilaminating setelah ditempel pasphoto. Mereka dengan sangat antusias anjuran saya tersebut walaupun harus mengeluarkan sedikit biaya tambahan lagi. Memang sudah seharusnya Kartu Tanda Santri ini dilaminating supaya kelihatan lebih bagus. Lagi pula Kartu Tanda Santri ini dipergunakan dalam jangka waktu yang panjang. Selama masih tercatat sebagai santri Darut Thalibin, maka selama itu pula Kartu Tanda Santri akan berlaku. Selain sebagai tanda pengenal, Kartu Tanda Santri juga akan menjadi syarat penting yang harus diperlihatkan apabila bantuan dana santri yang disalurkan oleh lembaga Baitul Mal, baik tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi.

^{Memberi pelayanan kepada konsumen santri dari Dayah Darut Thalibin}

Pada saat beraktivitas pada malam hari di tempat usaha, entah kenapa saya tidak mempunyai selera makan nasi sedikit pun. Untuk mengganjal perut yang terasa lapar, saya pergi ke warung untuk membeli sebungkus mie instan yang dimasak dengan menggunakan bumbu mie Aceh. Saya melihat keadaan di sekitar pusat kecamatan Nisam terasa sangat sepi. Banyak toko yang tidak buka menjalankan akvitasnya. Saya tidak mengerti apakah ini kebetulan malam Minggu atau memang sepi dari pembeli. Setelah pesanan mie saya selesai dibungkus, lalu saya pulang ke tempat usaha lagi untuk mencicipi mie yang barusan saya beli supaya tidak keburu dingin.

^{Membeli dan makan mie untuk mengganjal perut yang terasa lapar}

Mengingat jam telah menunjukkan pukul 23:00, saya menutup pintu warung usaha fotocopy untuk istirahat tidur malam.

Demikian cerita singkat saya dalam tajuk The Diary Game pada edisi kali ini. Terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.

Semua foto yang ditampilkan disini diambil dengan iPhone 12 Pro Max saya.

Salam hormat,
@yuswadinisam

About Me

Saya mengundang Anda untuk mendukung @pennsif.witness untuk pertumbuhan di seluruh platform melalui komunikasi yang kuat di semua tingkatan dan menargetkan pengembangan hasil tinggi dengan sumber daya yang tersedia.

^{Click here}